Artikel

Telah Aktif, Mesin Sensor Internet Kominfo Efektif Hadang Pornografi dan Hoax

Mesin Sensor

Kementerian Komunikasi dan Komputasi telah selesai menguji mesin analisis konten negatif yang disebut “Ais” yang diharapkan dapat mengurangi penyebaran pornografi, perjudian, kekerasan, radikalisme dan SARA di internet negara.

Dia mengatakan sekitar 28-30 juta situs porno, saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika hanya bisa menyaring 700 ribu situs, karena selama ini masih menggunakan sistem manual. Jika Anda menggunakan mesin sensor, cukup diberi kata kunci, maka mesin saja bisa memindai situs konten negatif dan bisa dengan cepat diblokir.

Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa Ais sudah mulai beroperasi pada 3 Januari 2018. Sebuah tim khusus yang terdiri 58 orang akan bertugas selama 24 jam dibagi menjadi tiga tim. Pihaknya, menurut dia, akan menyiapkan tim analis dan tim validasi, untuk memastikan bahwa mesin tersebut bekerja dengan benar dan benar.

Melalui mesin sensor dengan sistem perayapan akan mempercepat manipulasi konten pornografi. Untuk ini, menurut dia, ia akan melakukan tindakan proaktif menggunakan sistem penjejakan motor sensor yang sedang direncanakan pasokannya.

Bapak Semuel mengatakan bahwa dalam proses tender, selama masa prakualifikasi, ada 72 peserta yang terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika Layanan Pengadaan Barang Elektronik (EPFL). Untuk pembelian barang, sistem pembayaran sekaligus digunakan, agar alat dan mesin terpasang harus sesuai dengan permintaan dalam dokumen tender sebelum dibayar.

Sistem ini akan bekerja dengan bantuan kata kunci untuk menyaring konten negatif. Mesin akan ditempatkan di delapan titik. Ia mengaku, mesinnya adalah mesin dengan sistem merayap dan bukan DPI (Deep Packet Inspection).

Bagaimana melaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika konten yang mengandung LEP atau hatespeech?

Konten negatif kini jadi begitu bertebaran di dunia maya. Sudah waktunya kita bertindak dan melaporkan karena dunia maya bukan hanya milik segelintir orang tapi bagi kita semua apa yang akan terjadi jika isi konten negatif berputar di dunia maya tapi kita tidak bisa tidak bertindak. Untuk keluhan tentang isi website, silahkan kirim rincian keluhan anda dan alamat website anda melalui email ke [email protected] atau http://trustpositif.kominfo.go.id